NGAGLIK, 24 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat semangat kebangsaan dan menanamkan nilai-nilai kebhinekaan di kalangan generasi muda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan SMAN 1 Ngaglik menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bhinneka Tunggal Ika pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh 75 siswa ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta sejak awal hingga akhir acara. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat memahami dan menghayati makna Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya sebagai semboyan bangsa, tetapi juga sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain:
- Kapten Muh Eka Putra (LANAL DIY)
- Dr. Retno Dwi Hastuti (Forum Pembauran Kebangsaan DIY)
- Ali Usman, M.S.I. (UIN Sunan Kalijaga)
- Dr. Gregorius Sri Nurhantanto (Forum Kerukunan Umat Beragama DIY)
Keempat narasumber tersebut secara komprehensif menyampaikan pentingnya penerapan nilai toleransi, kerja sama, dan penghargaan terhadap perbedaan di tengah keberagaman bangsa. Mereka menegaskan bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama di lingkungan pendidikan, guna menciptakan suasana belajar yang harmonis, inklusif, dan berkarakter kebangsaan.
Dalam sambutannya, Penelaah Teknis Kebijakan Badan Kesbangpol DIY, Yulia Tri Wibawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan ideologi bangsa melalui pendidikan kebangsaan bagi generasi muda.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami arti Bhinneka Tunggal Ika secara konseptual, tetapi juga mampu menerapkannya dalam sikap sehari-hari. Nilai kebhinekaan adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan lingkungan yang damai serta saling menghormati,” ujar Yulia Tri Wibawati.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMAN 1 Ngaglik berharap semangat kebangsaan dan kesadaran akan pentingnya persatuan dalam keberagaman dapat tumbuh kuat di kalangan pelajar, sehingga mereka mampu menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter, toleran, dan berwawasan kebangsaan.