SMAN 1 Ngaglik pada hari Jumat tanggal 12 Desember 2025 mengadakan pelatihan membatik jumputan bagi guru, karyawan serta para murid. Kegiatan ini dalam rangka melestarikana dan mengembangkan warisan budaya bangsa serta mengemplementasikan Pendidikan Berbasis Budaya. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik membatik tradisional kepada warga sekolah dan meningkatkan kreativitas mereka. Mereka diajarkan teknik membatik jumputan oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Siswaningrum S.Pd., M.Pd., serta Clara Ajeng Dewani Puspita.
Membatik jumputan adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Dengan membatik, kita dapat menghargai keindahan dan keunikan budaya kita sendiri. Pelatihan ini diadakan di Gedung Serbaguna Kalpawidya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ngaglik, Bapak Yunan Helmi S, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa pelatihan membatik jumputan ini adalah salah satu upaya sekolah untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia kepada warga sekolah. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan kegiatan ini diharap memberikan pengalaman pembelajaran yaitu serangkaian aktivitas aktif yang dialami individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai, melibatkan proses siklus memahami, mengaplikasi, dan merefleksi secara berkelanjutan untuk pemahaman yang utuh dan kontekstual, bisa terjadi di berbagai lingkungan, dan kini semakin banyak yang menekankan pendekatan pembelajaran mendalam yang berpusat pada peserta pelatihan.
Pelatihan membatik jumputan ini diakhiri dengan pameran hasil karya peserta pelatihan. Peserta sangat antusias menampilkan hasil batik jumputan mereka dan berbagi pengalaman mereka selama pelatihan.