Pada Hari Sabtu, 28 Desember 2024 Pramuka Kalpawidya mengirimkan sebanyak 2 sanggah yaitu 1 Sanggah Putra dan 1 Sanggah Putri untuk mengikuti Penggembaraan Akhir Tahun ( BARATA ) Kwarcab Sleman tahun 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 28 Desember 2024 hingga tanggal 01 Januari 2025. Dimana terdapat 35 Pangkalan yang mengikuti kegiatan ini salah satu SMA Negeri 1 Ngaglik. Bukan hanya penggembaraan saja tetapi peserta juga melakukan berbagai Giat seperti Giat Bakti,Giat Materi, Giat Prestasi, hingga lainnya.

Di Hari Ke-tiga Pada Apel Pembukaan Menuju Etape 4 Pramuka Kalpawidya diwakilkan oleh Sangga Dewa Bukit Klangon, Kode Pangkalan F ,Pangkalan SMAN 1 NGAGLIK. Berhasil Menyabet Juara 2 Giat Prestasi Maskot Putra BARATA 39 dengan judul Maskot

PANORAMA BUKIT KLANGON

Dewa Bukit Klangon digambarkan dengan sebuah bukit yang terletak di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Bukit Klangon, atau yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai Bukit Glagaharjo, menyajikan pemandangan yang sangat mempesona dengan latar belakang kegagahan Gunung Merapi yang sering kali disertai fenomena guguran lava pijar, serta pesona alam yang asri di sekitarnya. Bukit Klangon identik dengan sebuah jembatan yang menjadi pintu masuk utama kawasan wisata ini untuk menikmati panorama Merapi.

Pada maskot ini, Dewa Bukit Klangon digambarkan dengan sebuah gunung, karena gunung menjadi ikon utama yang identik dengan Bukit Klangon yang berada di selatan lereng Merapi, Kabupaten Sleman. Elemen ini diperkuat dengan tambahan visual jembatan yang berada di pintu masuk Bukit Klangon yang bertuliskan “KLANGON” yang melambangkan keramahan akses dan kekayaan wisata alam di kawasan ini. Guguran lava yang terlihat dari Gunung Merapi memperkuat kesan dramatis dan menjadi daya tarik visual yang memikat, menggambarkan keindahan sekaligus kekuatan alam Sleman.

Maskot Dewa Bukit Klangon dirancang dalam bentuk tiga dimensi dengan menggabungkan dua elemen utama, yaitu jembatan dan gunung. Jembatan Klangon direpresentasikan melalui lanskap hijau dan asri yang didukung oleh sungai yang mengalir dan bebatuan yang menambah suasana pada maskot ini, sedangkan gunung dengan pemandangan lava pijar dan pepohonan mempertegas karakter geografis Sleman yang berhubungan erat dengan Gunung Merapi. Maskot ini tidak hanya menggambarkan keindahan alam, tetapi juga menonjolkan harmoni lingkungan dikawasan tersebut salah satu pohon dan monyet ekor panjang. Monyet ekor panjang merupakan salah satu hewan endemik di kawasan Kabupaten Sleman.

Sebagai simbol tema Barata XXXIX dengan tajuk Dolan Wisata Sleman tahun ini, maskot ini mencerminkan keunikan dan daya tarik wisata Sleman. Pemandangan Gunung Merapi yang mengeluarkan guguran lava menambah kesan dinamis pada maskot, menunjukkan keindahan sekaligus kekuatan alam yang menjadi ciri khas wilayah Sleman, terutama di Bukit Klangon. Maskot ini menjadi ikon yang membangkitkan semangat pariwisata, mengundang wisatawan untuk menjelajahi keindahan dan pesona alam Sleman.

Kami ucapkan terimakasih atas selamat atas pencapaian prestasi nya.