Tahun 2025 merupakan tahun emas bagi Tonti Kalpawidya atau sering disebut dengan Pasusaga. Dimana ditahun ini berhasil mengirimkan 3 delegasinya di Paskibra dimana 2 di Paskibraka Kabupaten Sleman dan 1 di Paskibra Universitas Negeri Yogyakarta.

Mahestyayudha Daffa Nugroho dan Daima Hasna merupakan utusan SMA Negeri 1 Ngaglik di Paskibraka Kabupaten Sleman Tahun 2025, serangkaian seleksi telah mereka berdua lewati yang akhirnya membuahkan sebuah hasil yang luar biasa. Paskibraka Kabupaten Sleman ini merupakan sebuah impian mereka berdua dari awal kelas 10 yang akhirnya terwujud.

Ridwan Artama menjadi utusan SMA Negeri 1 Ngaglik di Paskibra Universitas Negeri Yogyakarta. Ini menjadi kedua kalinya SMA Negeri 1 Ngaglik berpartisipasi dalam Paskibra Universitas Negeri Yogyakarta yang sebelumnya di wakili oleh Bagus Putu Sanjaya pada tahun 2024. Awalnya Ridwan tidak sendiri sebagai perwakilan SMA Negeri 1 Ngaglik tetapi, hasil keputusan seleksi keluar di mana hanya Ridwan lah satu-satunya perwakilan SMA Negeri 1 Ngaglik di Paskibra Universitas Negeri Yogyakarta.

Tonti Kalpawidya berhasil membuktikan kualitas, kedisiplinan, serta ketangguhannya dengan mampu mengirimkan anggota terbaiknya untuk bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA). Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi wujud nyata keberhasilan pembinaan, latihan, dan kerja sama tim di dalam Tonti Kalpawidya. Keberhasilan tersebut menegaskan bahwa Tonti Kalpawidya tidak sekadar melatih fisik dan kedisiplinan, tetapi juga mencetak generasi muda yang siap berkontribusi, mengabdi, serta mengharumkan nama organisasi maupun sekolah di tingkat yang lebih tinggi.