Sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 1.187 korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di DIY yang dilayani oleh lembaga penyedia layanan korban kekerasan yang tergabung dalam Forum Perlindungan Korban Kekerasan (FPKK) DIY. Tingginya angka kekerasan yang tercatat mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan yang dilihat atau yang dialami ke lembaga penyedia layanan. Meskipun demikian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih marak terjadi tetap perlu kita waspadai karena membawa dampak negatif, tidak hanya bagi korban tetapi juga bagi keluarga, masyarakat dan pembangunan daerah.
Bersamaan dengan momentum peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (HAKtPA) 2024 sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan Jogja Istimewa tanpa kekerasan, kami SMAN 1 Ngaglik ikut berpartisipasi dalam menyerukan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehubungan dengan hal tersebut Bapak Kepala SMAN 1 Ngaglik membacakan Sambutan Gubernur DIY pada saat upacara bendera tanggal 9 Desember 2024.
Sambutan Gubernur DIY dapat didownload melalui link ini:
Sambutan Gubernur Pada HAKtPA 2024
|
