SMAN 1 Ngaglik pada hari ini menjalani Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di tahun 2025. ASPD dilaksanakan dua hari yaitu Selasa dan Rabu tanggal 25 dan 26 Februari 2025 di Lab Komputer. ASPD adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang dapat digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan. Kemudian ASPD juga dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan suatu informasi akurat terkait perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu.

Fungsi ASPD ini berkaitan dengan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Salah satu tolok ukurnya diambil dari data yang diambil dari para peserta didik yang selama ini terlibat dalam proses pembelajaran.

Ada berbagai manfaat ASPD bagi para siswa maupun satuan pendidikan itu sendiri. Beberapa di antaranya adalah ASPD bertujuan agar mampu menyiapkan peserta didik kelas XII dalam mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). ASPD bertujuan untuk pemetaan dalam memahami Literasi dan Numerasi di tingkat sekolah sekaligus kabupaten atau kota. ASPD bertujuan sebagai pemetaan mutu hasil belajar siswa kelas XII, baik di tingkat sekolah maupun tingkat kabupaten atau kota. ASPD bertujuan agar memberikan motivasi bagi siswa untuk belajar secara optimal sebagai upaya mencapai standar nasional dan standar masuk PTN..

Adapun 4 materi yang diujikan berupa Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Kemudian masing-masing materi, telah ditetapkan jumlah butir soal dan alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakannya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ngaglik, Bapak Yunan Helmi S, S.Pd., M.Pd. mengatakan kepada para peserta didik untuk serius dalam mengerjakan ASPD ini. Berbagai manfaat yang akan didapat dari kegiatan ini. Harapannya SMAN 1 Ngaglik mendapat nilai yang baik dalam ASPD ini.