Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) slogan dimaknai sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Slogan biasanya berisi ungkapan positif yang bisa dijadikan penyemangat menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh slogan berbahasa Jawa yang penuh makna:

  1. Urip iku urup

Memiliki makna hidup itu hendaknya dapat memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang kita berikan tentu akan semakin baik bagi kita maupun orang lain, tetapi sekecil apapun manfaat yang kita berikan kepada orang lain jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.

  1. Manungsa mung ngundhuh wohing pakarti

Artinya, kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.

  1. Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah

Rukun agawe santosa artinya rukun membuat sentosa atau kokoh, crah agawe bubrah artinya bertengkar membuat rusak atau menimbulkan kehancuran. Slogan ini merupakan salah satu sikap hidup orang Jawa yang mendambakan kerukunan dan kedamaian di masyarakatnya.

  1. Sapa wani rekasa, bakal nggayuh mulya

Siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam usahanya pasti akan meraih kemuliaan

  1. Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira

Terjadinya dirimu itu adalah melalui adanya bapak dan ibumu. Memang kita lahir tentu saja melalui kedua orangtua kita. Pepatah ini mengajarkan kita agar selalu mengingat kodrat darimana kita dilahirkan. Jangan sampai kita lupa bahwa orang tua memberikan sumbangsih paling besar bagi kita. Dengan perawatan dan kasih sayangnya semenjak kita lahir menjadikan kita dewasa, dan bisa menentukan jalan hidup yang kita tempuh. Tanpa mereka kita tidak akan terlahir kedunia.

Slogan bisa membuat hidup lebih termotivasi untuk menjalani kehidupan.