Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat di era revolusi industri 4.0 membuat para pendidik bergegas untuk segera membuat inovasi – inovasi baru khususnya di bidang pembelajaran apalagi kini memasuki era society 5.0 yang dimaknai dengan tingginya persaingan diberbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat karena pada masa ini masyarakat dituntut untuk hidup berdampingan dengan teknologi, menguasai dan memanfaatkan teknologi.
Kondisi tersebut akhirnya meyakinkan bahwa era society 5.0 telah merubah pola kehidupan serta perilaku masyarakat. Contohnya saja dibidang pendidikan, karena pandemi akhirnya para inovator dibidang IT khususnya pada perangkat lunak / aplikasi berlomba-lomba mencari cara untuk menciptakan bagaimana proses pembelajaran bisa tetap dilaksanakan tanpa tatap muka atau sistem daring (dalam jaringan)1.
Dalam rangka beradaptasi dengan kedua era tersebut (era industri 4.0 dan era society 5.0), semua guru berlomba – lomba mengikuti pendidikan dan pelatihan baik mandiri maupun terorganisir dari instansi atau kelompok belajar guru. Pada hari ini Rabu, 24 April 2024 sedang berlangsung pendidikan pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam TI yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMAN 1 Ngaglik dengan narasumber dari Balai Tekkomdik DIY.
Diklat ini dilaksanakan selama 2 hari berturut – turut yang mana satu hari telah dilaksanakan di hari Selasa, 23 April 2024 dibuka oleh Bapak Rudy Prakanto Kepala BTKP DIY. Diklat ini menyangkut rencana pengembangan SMAN 1 Ngaglik sebagai Jogja Smart School dan Enterpreneur School .
Pustaka :